Selasa, 04 November 2014

                             BISUKU....
Gelisah melanda hempaskan diri sampai kejiwa
Sukma bergetar  terbakar kesan ketidak pastian
Satu kalimat mampu hancurkan seribu impian
Satu fakta mampu hanguskan sejuta harapan
 Senja ini panas membakar Tanpa sinaran
 Kesan di hati porak poranda dihantam kata
 Aku membisu memburu khayal menebar asa
 Dimana lentera jika gelita menyergap jiwa
Awan, Jangan panjangkan sesal di hati
Untuk apa menanti hari untuk apa menatap mimpi
Jika rembulan engkau padamkan
Jika mentari engkau lalaikan
 membakar cinta tanpa nurani
 Aku benci mengapa berjumpa membawa kisah
 Mengapa berpisah meninggalkan duka nestafa
 Jangan, jangan persembahkan aku dalam perpisahan
 Cinta di hati telah bersemi begitu suci
Aku tak ingin hancur menjadi debu
Di terjang kata tanpa etika
Cinta ini kasih ini seputih melati
Jangan kau undang taufan untuk menggugurkan
 Lembut kata mu mengandung arti seribu makna
 Bisuku mengunci mulutku sampai kehatiku
 Langkahku terlalu berat untuk di ayunkan
 Gemuruh jiwa bagai merapi muntahkan lahar
Aku terguncang di malam kelam berkepanjangan
Aku tenggelam di dasar duka tak terkirakan
Esok masih adakah embun sirami hati
Esok masih adakah cinta singgah di hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar