GAMBARAN RESAH TANPA BATAS
Tinta menangis diatas kertas...
Jemari meronta enggan berbicara,,
Kata-kata tersamar, rangkaian tanpa makna
Goresan pena sulit memberi arti
Rajawali terbang sendiri
Dimana letak keperkasaan
Untuk apa arti keangkuhan
Jika rasa dikorbankan
Aku bukan matahari
Sendiri melangkah pasti tanpa henti
Atau bagai rembulan
Di malam kelam berteman bintang tertutup awan
Aku benci rangkaian kata buruk ini
Hanyut membawa aku dalam gelisah dan resah
Sejak ia berkata itu.....
Luruh hatiku di dekap gundah dan galau...
Terbit dini kecewa tak ku nanti
Fazar kemilau bahagia sepenggal hari
Senja merundung cinta menghasut amaarah
Untuk apa hanya mendengar jika aku mampu menyaksikan
Kecewa menjemput tertolak keinginan
Benci menghadang berkali kutepiskan
Cemburu merintang ku rela menyingkirkan
Cinta, rindu, sayang, butuh, terlanjur ku tanamkan
Delapan penjuru angin, searah ku menghadap
Untuk apa kelain sisi, untuk apa berpaling diri
Satu arah hasratku pasti
Dengan semua ini ku harap kau mengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar